PENDAHULUAN
Penelitian Teknik Analisis merupakan
kegiatan yang terencana untuk mencari jawaban yang obyektif atas permasalahan
manusia melalui prosedur ilmiah. Untuk itu di dalam suatu penelitian dibutuhkan
suatu proses analisis data yang berguna untuk menganalisis data-data yang telah
terkumpul. Data yang
terkumpul banyak sekali dan terdiri dari berbagai catatan di lapangan, gambar,
foto, dokumen, laporan, biografi, artikel, dan sebagainya.
Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah mengatur,
mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengategorikannya.
Pengorganisasian dan pengelolaan data tersebut bertujuan menemukan tema dan
hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif oleh karena
itu, analisisdata merupakan bagian yang amat penting karena
dengan analisislah suatu data dapat diberi arti dan makna yang berguna untuk
masalah penelitian. Data yang telah dikumpulkan oleh
peneliti tidak akan ada gunanya apabila tidak dianalisis terlebih dahulu.
Dalam proses analisis data dimulai dengan menelaah
seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara,
pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi,
dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut
tentang analisis data, dalam makalah ini akan membahas pengertian analisis
data, jenis-jenis analisis data, teknik-teknik analisis data, dan
langkah-langkah analisis data.
PEMBAHASAN
A.
Pengertian dan Tujuan
Teknik
Analisis Data adalah suatu metode atau
cara untuk mengolah sebuah data menjadi informasi sehingga karakteristik data
tersebut menjadi mudah untuk dipahami dan juga bermanfaat untuk menemukan
solusi permasalahan, yang tertutama adalah masalah yang tentang sebuah
penelitian[1]. Atau analisis
data juga bisa diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk
merubah data hasil dari sebuah penelitian menjadi informasi yang nantinya bisa
dipergunakan untuk mengambil sebuah kesimpulan.
Tujuan dari analisis data adalah
untuk mendeskripsikan sebuah data sehingga bisa di pahami, dan juga untuk
membuat kesimpulan atau menarik kesimpulan mengenai karakteristik populasi yang
berdasarkan data yang diperoleh dari sampel, yang biasanya ini dibuat dengan
dasar pendugaan dan pengujian hipotesis.
B.
Macam Teknis Analisis Data[2]
Teknik analisis data dibagi
menjadi dua yaitu, teknik analisis deskriptif
dan teknik analisis data inferensial.
1.
Teknik Analisis Diskriptif
Teknik analisis data penelitian
secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistik yang
digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud memebuat generalisasi hasil
penelitian. Misalnya seperti penyajian data melalui tabel, grafik, diagram,
presentase, frekuenso, perhitungan, mean, median, atau modus.
2.
Teknik Analisis Inferensial
Statistik inferensial yaitu
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan membuat kesimpulan yang
belaku umum. Ciri analisis data inferensial adalah digunakannya rumus statistik
tertentu
C.
Prosedur Analisis Data
Secara Umum prosedur analisis
data yang dapat dilakukan setelah data terkumpul adalah sebagai berikut:[3]
1.
Editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisisan instrumen
pengum[ulan data.
2.
Koding (pemberian kode), yaitu proses mengidentifikasi dan mengklasifikasikan setiap
pertanyanan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut
variabel-variabel yang diteliti.
3.
Tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk penelitian.
4.
Pengujian kualitas data, yaitu menguji validitas realiabilitas instrumen pengumpulan
data.
5.
Mendeskripsikan data, yaitu mendeskripsikan data agar diketahui atau di fahami
karakteristik yang dimiliki oleh data. Biasanya, mendeskripsikan data hasil penelitian
ini disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
6.
Pengujian hipotesis, yaitu menguji hipotesis yang telah dibuat untuk mengetahui
apakah hipotesis yang diajukan tersebut diterima atau ditolak.
D.
Analisis Statistika Deskriptif
Teknik
analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika
deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud memebuat
generalisasi hasil penelitian.
Analisis
statistika deskriptif dalam penelitian kuantitatif, dilakukan untuk menjawab
pertanyaan masalah yang mengarah pada gambaran variabel yang diteliti, sehingga
karakteristik yang dimiliki oleh data tersebut dan gambaran empirirs tentang
variabel yang diteliti dapat difahami. Termasuk teknis analisis statistik
deskriptif adalah frekuensi, ukuran tendensi sentral, dan ukuran dispersi.
Frekwensi
adalah ukuran statistik deskriptif yang menunjukkan nilai distribusi data yang
disususn menurut kesamaan kategori atau karakteristik. Penyajian data melalui
frekwensi dalam bentuk tabel distribusi frekuensi (relatif dan kumulatif), dan
grafik (histogram, poligon frekuensi, lingkaran dan ogives). Adapun jenis data
yang dapat digambarkan dalam bentuk frekwensi adalah nominal, ordinat,
interval, dan rasio.
Tendensial
sentral adalah ukuran statistikdeskriptif yang menjelaskan gejala pemusatan
distribusi data penelitian. Termasuk kedalam tendensial sentral adlah rata-rata
(mean), median, dan modus. Rata-rata (mean) merupakan ukuran tendensi sentral
yang dapat digunakan untuk jenis data berbentuk numerik, yaitu interval dan
rasio. Median digunkan untuk jenis data kategori, yaitu ordinal. Sementara
modus digunakan untuk jenis data nominal dan ordinal.
Contoh:
Deskripsi Variabel
1.Variabel Pengawasan
Deskripsi variabel
pengawasan diperoleh melalui perhitungan presentase terhadap skor jawaban
reponden.
2.Variabel Kinerja
Pegawai/ Mahasiswa
Deskripsi variabel
kinerja pegawai/ mahasiswa diperoleh melalui perhitungan presentase terhadap
skor jawaban responden.
E.
Analisis Statistika Inferensial
Analisis
statistika inferensial adalah data dengan statistik, yang digunakan dengan
tujuan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Dalam praktik penelitian, analisis
statistika inferensial dilakukan dalam bentuk pengujian hipotesis. Hasil
pengujian hipotesis inilah yang nanti menjadi dasar pembuatan generalisasi dari
sampel dari populasi. Dengan demikian, statistik inferensial berguna untuk
menggeneralisasi hasil penelitian sampel bagi populasi. Sesuai dengan fungsi
tersebut, statistik inferensial sangat tepat untuk penelitian sampel.
Contoh:
Pengujian Hipotesis
KESIMPULAN
1. Analisis data dapat diartikan sebagai
kegiatan yang dilakukan untuk merubah data hasil dari sebuah penelitian menjadi
informasi yang nantinya bisa dipergunakan untuk mengambil sebuah kesimpulan.
2.
Tujuan dari analisis data adalah
untuk mendeskripsikan sebuah data sehingga bisa di pahami, dan juga untuk
membuat kesimpulan atau menarik kesimpulan mengenai karakteristik populasi yang
berdasarkan data yang diperoleh dari sampel, yang biasanya ini dibuat dengan
dasar pendugaan dan pengujian hipotesis.
3.
Teknik analisis data dibagi
menjadi dua yaitu, teknik analisis deskriptif
dan teknik analisis data inferensial.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Maman. Ali Muhidin,
Sambas, Panduan Praktis Memahami
Penelitian, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011)
Arikunto, Suharsimi, Prosedur
Penelitian, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2014)
Sugiyono, Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung:
Alfabeta, 2017)
[1]
Maman
Abdurrahman, Sambas Ali Muhidin, Panduan Praktis Memahami Penelitian,
Bandung: CV Pustaka Setia, hal. 145
[2] Maman
Abdurrahman, Sambas Ali Muhidin, Panduan Praktis Memahami Penelitian,
Bandung: CV Pustaka Setia, hal. 146
[3]
Maman
Abdurrahman, Sambas Ali Muhidin, Panduan Praktis Memahami Penelitian,
Bandung: CV Pustaka Setia, hal. 148
Casino Finder (Google Play) Reviews & Demos - Go
BalasHapusCheck https://septcasino.com/review/merit-casino/ Casino gri-go.com Finder (Google Play). ventureberg.com/ A look 토토사이트 at some of the best gambling sites in the world. They offer a full www.jtmhub.com game library,